Sabtu, 05 Mei 2012

otak luar biasa


Judul buku      : Otak Luar Biasa, Mind Power: menjelajah Kekuatan Pikiran
Judul asli         : Mind Power: How To Develop It... Use It.. Expand It
Penulis             : Bertrand Russell, et al
Penerjemah      : D. Hamdi Ridlo
Penerbit           : Nuansa, Bandung
Cetakan           : I, Desember 2008
Tebal buku      : 295 halaman
Harga              : Rp. 46.000,00
Bagian pertama dalam buku ini, memaparkan tentang cara mengontrol tubuh dengan kekuatan akal. Bagaimana akal dan pikiran dapat mengontrol kesehatan, mengontrol hidup anda  melalui berbagai tindakan yang anda lakukan serta kekuatan akal dan pikiran juga dapat dipakai sebagai alat untuk penyembuhan diri.
Bagaimana pikiran dapat mengontrol kesehatan anda?
Dalam bagian pertama buku ini menjelaskan tentang pelatihan teknik baru yaitu feedback sensorik atau disebut juga dengan biofeedback, apakah biofeedback itu?. Pelatihan biofeedback didasarkan pada dugaan bahwa kita dapat memodifikasi atau mengendalikan sejumlah fungsi tubuh yang dulu dianggap sepenuhnya bekerja secara otomatis. Banyak penyakit kronis yang dapat disembuhkan melalui pelatihan biofeedback, diantaranya adalah asma, sakit punggung, migren, sakit kepala karena tegang dan yang terbaru dan menggembirakan adalah biofeedback dapat diterapkan dalam penanganan stroke dan epilepsi. Namun menurut Dr. Joshep Brudny feedback lebih memandang sebagai alat atau sarana pembantu alat-alat medis dalam menagani suatu penyakit, bukan sebagai penyembuh semua penyakit.
Bagaimana cara mencegah stress dengan kekuatan akal? Dalam praktek psikiater, terdapat dua macam tipe stress yaitu stress karena kehilangan dan stress karena sebab ancaman. Kedua maacam stress tersebut dapat mengakibatkan gejala perasaan tertekan dan gelisah atau keduanya. Sedangkan cara untuk mencegah dan mengatasi stress diantaranya cukup untuk tidak melakukan hal-hal yang menyebabkan kecewa ataupun menghindari pikiran kesalahpahaman dan anggapan yang dibesar-besarkan yang telah memperburuk masalah sebelumnya. Oleh karena itu perasaan stress dapat dicegah dan dikurangi dengan pengendalian akal dan pikiran sendiri, yakni selalu berpikiran positif pada setiap masalah yang dihadapi.